PELUANG BISNIS Hotel Syariah di Indonesia!!

Bisnis hotel berbasis syariah di Indonesia menawarkan peluang investasi yang sangat menjanjikan. Dengan dukungan data dan fakta yang solid, serta potensi pasar yang besar, bisnis ini memiliki prospek yang cerah di masa depan.

Beberapa faktor krusial yang menjadikan bisnis hotel syariah sangat prospektif di Indonesia, antara lain:

DOMINASI POPULASI MUSLIM:

Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, mencapai lebih 277,5 juta jiwa (Th 2023). Ini merupakan pasar potensial yang sangat besar dan spesifik bagi hotel-hotel yang menawarkan layanan sesuai syariah.

MENINGKATNYA KESADARAN BERAGAMA:

Kesadaran masyarakat Muslim untuk mengamalkan ajaran agama secara lebih komprehensif, termasuk dalam aspek pemilihan akomodasi, terus meningkat. Mereka mencari pengalaman menginap yang tidak hanya nyaman, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai agama.

PESATNYA PERTUMBUHAN PARIWISATA HALAL GLOBAL:

Pariwisata halal merupakan sektor yang berkembang pesat di kancah global. State of the Global Islamic Economy Report secara konsisten menunjukkan pertumbuhan sektor ini, dengan proyeksi pengeluaran wisatawan Muslim mencapai $225 miliar pada tahun 2028. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi utama pariwisata halal dunia. (Sumber: DinarStandard & Salaam Gateway, “State of the Global Islamic Economy Report,”)

PREFERENSI & KEBUTUHAN KELUARGA MUSLIM:

Banyak keluarga Muslim yang memprioritaskan akomodasi yang menyediakan fasilitas dan layanan yang ramah keluarga, seperti kamar yang luas, fasilitas bermain anak, dan makanan halal. Hotel syariah seringkali menawarkan keunggulan ini.

DATA dan FAKTA yang Mendukung POTENSI BISNIS HOTEL SYARIAH:

Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia: Sektor ekonomi syariah di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa aset perbankan syariah terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap produk dan layanan syariah, termasuk di sektor perhotelan. (Sumber: Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah)

INDEKS PARIWISATA MUSLIM GLOBAL (GMTI):

Indonesia terus memperbaiki posisinya dalam Global Muslim Travel Index (GMTI). Pada tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai destinasi wisata ramah Muslim terbaik di dunia. Hal ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap potensi pariwisata halal Indonesia, yang secara langsung berdampak pada permintaan hotel syariah.
(Sumber: CrescentRating & Mastercard, “Global Muslim Travel Index,”)

SURVEI & STUDI PASAR:

Berbagai survei dan studi pasar secara konsisten menunjukkan adanya minat yang tinggi dari masyarakat Muslim terhadap hotel syariah. Faktor-faktor seperti ketersediaan mushola, makanan halal, dan pemisahan fasilitas antara pria dan wanita (jika memungkinkan) menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan akomodasi.

Interested? ayo kita diskusi & Let’s do it….